Saturday, December 3, 2011

Sumber protein nabati terbaik

Protein Nabati memiliki menfaat yang tak kalah besar dengan Protein Hewani, Maka dari itu pada kesempatan ini saya akan coba membahas Sumber protein nabati terbaik bagi tubuh anda dan para fitnes lover :D

Dengan segala kebaikan dari protein hewani, kolesterol merupakan lemak yang hanya dapat ditemui pada produk yang berasal dari hewan. Karena concern kesehatan inilah, banyak orang beralih kepada protein nabati. Let’s learn more about beans, nuts, grains, and peas.


Beans
Kacang kedelai (soybean) merupakan protein nabati yang paling digemari. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein-nya yang tinggi, namun harganya yang lebih terjangkau. Susu kedelai juga mempunyai manfaat bagi orang yang memiliki lactose intolerance atau alergi terhadap susu sapi. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Masih dalam kategori beans, kacang hijau (mungbean) juga merupakan alternatif makanan tinggi protein. Selain protein, kacang hijau juga memberikan nutrisi lain, seperti: vitamin, mineral, dan serat

Kacang-kacangan

Good news buat Anda yang suka makan kacang. Selain rasanya yang enak, ternyata kacang tinggi akan protein. Namun bagaimana dengan lemaknya? Anda tidak perlu kuatir karena lemak pada kacang merupakan lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Namun dengan segala kebaikannya, bukan berarti Anda bisa mengkonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak, bisa-bisa malah mengantarkan Anda ke perut one pack daripada sixpack.


Grains

Biji-bijian atau grains, seperti misalnya gandum, memang lebih banyak dikenal sebagai sumber karbohidrat. Namun, tahukah Anda kalau biji-bijian juga mengandung protein? Pada gandum, kandungan protein bisa mencapai sekitar 9%. Surprising fact, yes? Namun demikian, konsumsi grains sebaiknya dibatasi, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbo.


Peas

Peas atau polong-polongan (misalnya seperti kacang polong) bukanlah sayuran yang biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia. Namun, Anda mungkin saja tertarik untuk memvariasikan diet Anda dengan kacang polong setelah mengetahui bahwa kacang polong juga mengandung protein selain serat, vitamin, dan mineral.

Jadi, mana yang sebaiknya saya konsumsi? Jawabannya adalah Balanced nutrition. Ingat dengan pepatah bahwa “segala sesuatu yang berlebih itu tidak baik”? Seimbangkanlah konsumsi keduanya, karena selain protein, produk-produk hewani dan nabati juga mengandung nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh.

Mudah-mudahan insight ini akan banyak membantu Anda dalam menentukan menu harian Anda sesuai kebutuhan tubuh masing-masing dalam perjalanan menuju tubuh atletis ideal dan pembentukan sixpack Anda. Eat wisely for your sixpack, Bro!
READ MORE - Sumber protein nabati terbaik

Sumber protein hewani terbaik

Protein adalah asupan yang penting untuk pembentukan tubuh atletis dan otot,pada artikel ini Sumber protein hewani terbaik bisa jadi penunjang yang bagus untuk tubuh, namun asupan ini tidak hanya tergantung pada sumber dari suplemen saja; makanan pun bisa jadi elemen suportif.

artikel kali ini yakni mengenai 10 sumber asupan protein terbaik dari makanan. Protein tentu hal yang sudah sangat lazim di kuping Anda penggemar fitnes; di mana dalam perjalanan membentuk tubuh atletis ideal Anda, asupan protein merupakan salah satu asupan nutrisi utama yang paling penting. Selain sebagai sumber energi dan berperan dalam pembentukan sel-sel baru dalam tubuh (khususnya otot), protein sangat penting juga mempengaruhi kerja enzim, hormon, kekebalan tubuh, keseimbangan cairan dalam organ tubuh.

Selain didapat dari suplemen, protein dapat diperoleh dari produk hewani maupun nabati melalui makanan. Kandungan asam amino yang komplit pada protein hewani membuat beberapa sumber mengatakan bahwa protein hewani lebih baik dari protein nabati. Namun, kandungan lemak pada produk hewani sering membuat orang beralih kepada protein nabati. Jadi protein manakah yang sebaiknya saya konsumsi? Let’s have a look one by one.

Protein hewani

Protein terdiri dari beberapa asam amino, yang mana sebagian dapat diproduksi oleh tubuh dan sebagian lagi tidak. Asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh atau disebut dengan asam amino essensial dapat kita peroleh dari makanan. Dibandingkan dengan protein dari tumbuhan, protein hewani seperti daging, ikan, susu, keju, dan telur mengandung semua 9 asam amino essensial yang diperlukan tubuh.

Produk yang berasal dari hewan umumnya mengandung tinggi lemak. Walaupun demikian, bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsinya. Konsumsi daging dan susu yang rendah lemak merupakan solusi yang terbaik untuk mendapatkan kebaikan produk hewani tanpa lemak yang berlebih yang akan memperlambat proses menuju perut sixpack Anda.


Red Meat

Konsumsi red meat seperti daging sapi, kambing dan domba baik untuk tubuh. Selain sebagai sumber protein, red meat juga penting sebagai sumber vitamin B12 and zat besi heme. Vitamin B12 merupakan vitamin yang sulit ditemui pada tumbuhan. Oleh sebab itu, orang yang hanya mengkonsumsi protein nabati memiliki resiko kekurangan vitamin B12. Zat besi terdapat dalam 2 bentuk; heme dan non-heme. Zat besi heme adalah tipe zat besi yang lebih mudah untuk diserap oleh tubuh dibandingkan dengan non-heme. Oleh sebab itu, konsumsi red meat baik untuk memastikan kecukupan zat besi pada tubuh.


White Meat

Ayam merupakan salah satu contoh sumber protein dari white meat. Sama halnya dengan red meat, ayam juga mengandung lemak dan kolesterol. Lemak ayam banyak terdapat pada kulit dan bagian paha ayam, oleh sebab itu pilihlah bagian dada ayam.


 Fish

Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan makanan tinggi protein. Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir karena lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3.


Susu dan produk olahannya

80% protein pada whole milk merupakan protein kasein, sedangkan 20% sisanya adalah protein whey. Kombinasi kedua jenis protein ini akan mengoptimalkan latihan sixpack Anda. Protein whey dapat diserap dengan cepat oleh tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum latihan. Sebaliknya, efek slow release dari protein kasein baik untuk mempertahankan kandungan protein selama Anda tidur. Susu tinggi protein kasein dapat ditemukan pada L-Men Regular Slow Release Formula.

Pada penderita lactose intolerance, konsumsi susu dapat menyebabkan diare, sehingga dapat diganti dengan konsumsi yoghurt. Hal ini memungkinkan karena laktosa pada yoghurt sudah dipecah melalui proses fermentasi. L-Men juga menyediakan solusi lainnya, yaitu melalui L-Men Hi Protein Asiatix. Kandungan laktosa nya yang rendah aman untuk dikonsumsi oleh penderita lactose intolerance.


Telur

Telur adalah salah satu makanan yang lazim untuk dikonsumsi oleh penggemar fitnes untuk memenuhi kebutuhan protein yang tinggi sejak dahulu kala. Why is that? Kualitas protein dinilai dengan beberapa parameter, salah satunya adalah biological value (BV). Semakin tinggi nilai BV artinya protein semakin mudah protein terserap dalam tubuh. Dibandingkan dengan sumber protein lainnya, nilai BV (whole eggs) adalah yang paling tinggi, yaitu 100.


Ikan Teri

Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, makanan yang sering kali disepelekan ini (sering mendapatkan predikat “makanan rakyat”) ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari konsumsi ikan teri. Kecil-kecil cabe rawit!
READ MORE - Sumber protein hewani terbaik

Tuesday, November 29, 2011

Mitos Sex bagi yang melakukan fitnes


Mitos Sex bagi yang melakukan fitnes, Percaya mitos? Banyak orang berpikir bahwa latihan hanya bermanfaat bagi kesehatan atau pembentukan tubuh yang ideal, namun hanya sedikit yang mengerti bahwa intensitas dan frekuensi latihan ternyata juga berfungsi untuk meningkatkan performa dalam melakukan hubungan seks-ual. Tidak percaya? Simak artikel berikut untuk lebih tahu lebih banyak mitos atau fakta lainnya mengenai latihan dan hubungan seksual bagi kalian para pria aktif.

Berbagai jenis latihan di pusat kebugaran dapat meningkatkan performa seks, myth or fact?
Definitely fact! Ketika anda latihan (aerobic and weight/strength training), Anda justru tidak sadar bahwa hal itu mempunyai efek tidak langsung terhadap performa Anda ketika berhubungan seksual. Weight atau strength training dapat meningkatkan ketahanan tubuh Anda dan meningkatkan produksi hormon testosteron, di mana hormon ini sangat penting untuk memproduksi libido dari seorang pria. Selain itu, latihan jenis ini juga dapat meningkatkan ketahanan otot ketika melakukan hubungan intim dengan “posisi” yang tidak biasa. Aerobic training juga bagus untuk meningkatkan performa ketika melakukan hubungan intim. Latihan jenis ini dapat memperlancar sirkulasi darah dan memastikan seorang pria dapat “siap bermain” lebih lama. Have a nice sex bro!

Semakin sering latihan (fitnes) atau berolahraga maka performa seks Anda akan semakin meningkat, myth or fact?
Fact jika latihan (fitnes) dilakukan secara tidak berlebihan atau sesuai kemampuan tubuh; dan Myth jika latihan dilakukan berlebihan. Latihan yang berlebihan dapat mengakibatkan kelelahan berlebihan sehingga mengganggu pola tidur dan mood Anda. Hal ini tentunya dapat mengganggu waktu bermesraan dengan pasangan Anda juga bukan?

Latihan kegel biasa dilakukan hanya untuk wanita pasca-melahirkan, myth or fact?
Nope, pernyataan ini dapat dianggap mitos belaka. Bagi ibu pasca-melahirkan dimana otot pubococcygeus (pelvic floor muscle)-nya menjadi lemah memang disarankan untuk melakukan latihan kegel. Sedangkan pada pria, peningkatan kekuatan otot tersebut dapat membantu untuk pria yang mengalami erectile dysfunction atau ejakulasi dini; longer pleasure for you and your couple.

Seks dapat membantu membakar kalori, myth or fact?
Pernyataan ini bisa dikatakan fakta tergantung dari berat badan dan cara melakukan seks. Pembakaran kalori di masing-masing tubuh pria berbeda-beda, di mana biasanya kalori yang terbakar setelah melakukan seks biasanya sekitar 7 kalori per 5 menit untuk pria dengan berat badan sekitar 75 kg.

Tetap saja, menggantikan latihan atau olah raga dengan berhubungan seks untuk membakar kalori bukanlah ide yang bagus. Nyatanya, waktu rata-rata untuk berhubungan seks hanya sekitar 3 sampai 8 menit, belum termasuk foreplay. Di atas waktu itu, rasa tidak nyaman mungkin akan muncul, baik pada pihak pria maupun wanita.

Yoga dapat meningkatkan performa seks, myth or fact?
It’s true. Yoga dapat membantu untuk menjaga dan meningkatkan kefleksibelan tubuh Anda. Hal ini penting untuk Anda dan pasangan Anda yang ingin mencoba beberapa “posisi” yang kadang butuh fleksibilitas tinggi ketika Anda berhubungan intim. Pastinya, latihan ini dapat membantu Anda menghindari keram atau terkilir akibat “posisi-posisi” tersebut.

So, jika Anda sudah mulai tidak termotivasi untuk melatih tubuh Anda atau berolah raga, ubahlah pola pikiran Anda untuk menyenangkan pasangan Anda. Seperti kata pepatah “sekali mendayung 2-3 pulau terlewati”; Anda mendapatkan tubuh yang sehat dan pasangan Anda pun terpuaskan.
Wanna try?
READ MORE - Mitos Sex bagi yang melakukan fitnes

Makan lebih sering untuk perut sixpack

Makan lebih sering untuk perut sixpack ? Siapa bilang bahwa Makan lebih sering malah menjauhkan Anda dari tubuh atletis dan perut sixpack? Pola “makan bersih” yang diatur dengan baik malah memungkinkan Anda untuk lebih dekat dengan tubuh atletis, sekaligus Anda bisa makan lebih sering!
Dalam konteks kali ini, yang dimaksud dengan “Makan Bersih” bukan cuci tangan sebelum makan, atau makan makanan yang terjamin tingkat kebersihannya; bukan pula makan yang bersih tak bersisa di piring. Makan bersih adalah istilah umum di dunia fitnes untuk pola makan yang tinggi protein dan rendah lemak.
“Tapi bagaimana jika saya bertubuh kurus? Apakah saya juga perlu untuk menghindari lemak?”
Jawabannya ya, walaupun Anda tergolong bertubuh kurus dan sedang dalam program menaikkan berat badan, bukan berarti Anda bebas makan makanan berlemak sebanyak-banyak nya. Selain dapat menaikkan kadar kolesterol, lemak berlebih akan mempersulit Anda mencapai sixpack yang Anda inginkan.
Untuk menaikkan berat badan sekaligus mendapatkan tubuh atletis dan perut sixpack, olahraga dan makan bersih yang lebih sering merupakan kunci suksesnya!!

More frequent meals

Makan lebih sering (2-3 jam sekali) membantu untuk menaikkan calorie intake. Selain intensitas makan, jenis makanan yang Anda makan akan mempengaruhi bentuk tubuh Anda setelah mendapatkan berat badan ideal. Pilihlah makanan dengan protein berkualitas tinggi dan karbohidrat kompleks untuk menunjang pembentukan ototmu. Apabila kamu sibuk, L-Men Amino Bar dan L-Men 2 go bisa jadi option makanan tinggi protein yang praktis bagi Anda yang sibuk. Selain itu, kacang-kacangan juga bisa dijadikan alternatif makanan tinggi protein. Anda tidak perlu kuatir dengan kandungan lemak pada kacang, karena lemak pada kacang merupakan lemak baik yang dapat membantu menurunkan kolesterol1.

Watch your Breakfast, Lunch and Dinner also

Saat tidur, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi apapun. Oleh sebab itu, sarapan sangat penting untuk men-supply kembali nutrisi di dalam tubuh. So… don’t skip breakfast guys. Selain untuk mengembalikan nutrisi di dalam tubuh, makan pagi penting untuk memenuhi kebutuhan energi Anda sepanjang hari. Pilihlah karbohidrat kompleks (whole grains atau oat) serta protein (susu atau telur) sebagai menu sarapan pagi. Untuk makan siang dan malam, hindarilah makanan yang mengandung lemak tinggi seperti fast food dan gorengan serta minuman tinggi gula. Pilihlah menu makanan yang diolah dengan cara direbus, dibakar atau dipanggang.

Nutrition for Your Sixpack: Sebelum dan Setelah Fitnes

Untuk memaksimalkan hasil olahraga pembentukan otot, Anda juga perlu memperhatikan asupan nutrisi sebelum dan setelah olahraga. Kombinasi karbohidrat kompleks 1 jam sebelum olahraga berguna sebagai sumber glikogen otot dan energi saat latihan. Setelah latihan, konsumsilah protein dan karbohidrat sederhana seperti jus, baik jus buah maupun sayuran. Konsumsi karbohidrat dan protein setelah latihan akan memaksimalkan pembetukan otot dan meminimalisasi pemecahan otot (muscle protein breakdown)2
Jadi, mengapa tidak makan (bersih) lebih sering untuk mendapatkan tubuh atletis dan perut sixpack?
READ MORE - Makan lebih sering untuk perut sixpack

Buah untuk tambahan energi

Buah untuk tambahan energi, Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas pisang sebagai tambahan energi untuk latihan beban ketika fitnes. Lantas adakah buah lain yang juga bisa memberikan ekstra energi?
Buah Untuk tambahan energi fitnes anda
Jika Anda membutuhkan energi ekstra saat latihan beban ketika fitnes, suplai karbohidrat kuncinya. Selain dengan suplemen, buah seperti pisang dapat memberi suplai karbohidrat secara cepat. Buah-buahan mengandung karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Namun, bisa jadi Anda diserang kebosanan karena terus mengkonsumsi pisang setiap kali Anda pergi fitnes. Lantas, Anda kemudian mulai bertanya : adakah buah lain yang juga memiliki manfaat serupa?

Kami mencoba melakukan perbandingan kandungan karbohidrat dalam tujuh buah-buahan yang sering dijumpai di pasar dan supermarket, here’s what we found! Mereka adalah nangka, pisang, kiwi, pepaya, apel, mangga, dan pir. Ketujuh buah tersebut dipilih karena mudah didapat (tentu saja pria modern seperti Anda suka yang praktis, bukan?) dan juga kaya akan karbohidrat sederhana.


Dan buah dengan kandungan karbohidrat sederhana paling banyak adalah…

Nangka!

Ya, ternyata pisang bukanlah buah dengan kandungan karbohidrat sederhana yang paling tinggi. Nangka dan mangga memiliki kandungan karbohidrat sederhana lebih tinggi daripada pisang. Apel dan pir memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang hampir serupa, namun jumlahnya masih di bawah pisang, dan pepaya adalah buah dengan kandungan karbohidrat sederhana paling rendah diantara ketujuh buah yang dibandingkan.

Selain karbohidrat sederhana, buah-buah tersebut juga memiliki kelebihan lainnya. Kiwi dan pepaya mengandung vitamin C yang cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan pisang kaya vitamin B6 yang berperan dalam metabolisme protein. Dan jangan lupakan apel yang kandungan antioksidannya cukup untuk memerangi radikal bebas dalam tubuh!


Namun, dari segi kepraktisan, tak ada yang bisa menandingi pisang. Pisang dapat dikupas tanpa bantuan alat dan tidak terlalu mengotori tangan. Sepertinya akan lebih sulit untuk mengupas nangka, papaya, atau mangga tanpa bantuan pisau ketika fitnes, bukan? Bahkan buah kiwi yang lunak pun harus dimakan dengan alat makan. Apel dan pir memang bisa dimakan langsung dengan kulitnya, namun kebanyakan orang tak suka dengan cara makan seperti ini. But that doesn’t mean that you can’t bring your own freshly peeled and cut fruits to the gym, right?


Walaupun Anda membutuhkan karbohidrat sederhana sebagai sumber energi waktu latihan beban, bukan berarti Anda bebas mengkonsumsi sebanyak-banyaknya. Konsumsi karbohidrat sederhana berlebihan (terutama saat Anda tidak melakukan latihan beban) dapat diubah oleh tubuh menjadi lemak yang dapat menutupi sixpack Anda; tentunya Anda tidak mau usaha keras untuk memahat sixpack jadi sia-sia, bukan?

So, what fruits would you get today?

Referensi:USDA. (2011). Nutrient Data Laboratory. Retrieved November 7, 2011 from http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/search/
READ MORE - Buah untuk tambahan energi