Dengan segala kebaikan dari protein hewani, kolesterol merupakan lemak yang hanya dapat ditemui pada produk yang berasal dari hewan. Karena concern kesehatan inilah, banyak orang beralih kepada protein nabati. Let’s learn more about beans, nuts, grains, and peas.
Beans
Kacang kedelai (soybean) merupakan protein nabati yang paling digemari. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein-nya yang tinggi, namun harganya yang lebih terjangkau. Susu kedelai juga mempunyai manfaat bagi orang yang memiliki lactose intolerance atau alergi terhadap susu sapi. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Masih dalam kategori beans, kacang hijau (mungbean) juga merupakan alternatif makanan tinggi protein. Selain protein, kacang hijau juga memberikan nutrisi lain, seperti: vitamin, mineral, dan serat
Kacang-kacangan
Grains
Peas
Jadi, mana yang sebaiknya saya konsumsi? Jawabannya adalah Balanced nutrition. Ingat dengan pepatah bahwa “segala sesuatu yang berlebih itu tidak baik”? Seimbangkanlah konsumsi keduanya, karena selain protein, produk-produk hewani dan nabati juga mengandung nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh.
Mudah-mudahan insight ini akan banyak membantu Anda dalam menentukan menu harian Anda sesuai kebutuhan tubuh masing-masing dalam perjalanan menuju tubuh atletis ideal dan pembentukan sixpack Anda. Eat wisely for your sixpack, Bro!
3 komentar:
protein nabati memang dapat kita temukan pada konsumsi makanan kita sehari2 yang terbuat dari biji2an terutama kedelai seperti tahu, tempe, kecap, hingga es susu kedelai.
yupz...
protein nabati lebih rendah resiko kolesterol jantung di banding dengan protein hewani... :D
Terima kasih atas infonya,salam kenal ja
Post a Comment